by Umairah Atisha on Friday, September 9, 2011 at 12:39pm
Dalam mengasuh iman,
Aku sering terpinga,
Melihat diri ku serba kekalutan,
Sekejap gelut dngan leka,
Tatkala menang dan tatkala tewas . . .
Aku lihat adanya diriku,
Berlegar antara ahmak dan takut,
antara mengulam dan terkapar-kapar kebuntuan . . .
Dunia yang aku haret ini . . .
Bersama hancurnya hati,,,
Dapatkah aku kaut diriku yang telah robek kejiwaannya . . .
aku meraung penuh penuh tenaga mencari ketenangan . . .
Dalam kecewa yang luluh,,
Marah menjadi Raja,,,
Buat ku kian terpinga dan tertanya,,,
Hakikat aku yang kemarau kasih . . .
Ku rantau mencari cahaya kalbu yang belum tentu terang,,
Sabar....sabar dan aku mesti mengawal kesabaran ku . . .
Ah....aku masih mengeluh . . .
Bila tika masa hati ku menyoal . . .
Hatiku berderai pelita hidup ku kian malap . . .
Iman yang aku asuh menjemput . . .
Aku bersyukur ke hadrat-Nya . . .
Iman yang aku dakap . . .
Menuntut aku redha dengan cubaan-Nya . . .
Ada was-was yang gerun mengancam . . .
aku lalu bermohon dari rempuhan . . .
Nafsu yang datang bagai panas kehidupan . . .
Ketabahan yang berdehem aku himpunkan . . .
Lalu hilang ghaib seperti aku di kabus keawangan . . .
Hanya Kau Yang Esa tersemat dalam lukisan hati ku . . .
Ku bertaqwa dibawah payungan Nur-kasihmu . . .
Dari hidup ku menjadi rosak binasa . . .
Tuhan...Ku ingin kembali . . .
Bersama hamba-hamba-Mu YANG SETIA . . .
No comments:
Post a Comment